Sigit Budiarto, S.Sos., M.Si. : Disiplin Harga Mati
Mejayan – “Disiplin harga mati.” Demikian ungkap Sigit Budiarto, S.Sos., M.Si. Sekretaris BKD Kabupaten Madiun saat diberikan kesempatan untuk mengevaluasi tingkat kedisiplinan karyawan dan karyawati BKD Kabupaten Madiun pada rapat staf rutin bulanan, Selasa 10 Juli 2018.
Ada indikasi penurunan kedisiplinan karyawan-karyawati BKD Kabupaten Madiun terlihat dari jumlah personil yang tidak maksimal pada saat apel pagi Hari Senin di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun Mejayan dan pada saat pelaksanaan senam di halaman samping Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun.
Memang jumlah karyawan dan karyawati BKD Kabupaten Madiun pada saat pelaksanaan apel hari Senin dan pelaksanaan senam pagi pada hari Jumat terlihat paling banyak, tapi itu belum 100%. “Untuk itu diharapkan seluruh karyawan karyawati BKD Kabupaten Madiun tanpa kecuali, semuanya aktif dan ikut apel pagi setiap Hari Senin dan senam pagi setiap Hari Jumat di halaman Puspem.” Demikian lanjut Sigit Budiarto, S.Sos. M.Si.
“OPD lain melihat BKD sebagai tolok ukur dari tingkat kedisiplinan. Untuk itu kami mohon keikhlasan teman-teman untuk datang lebih pagi, ikut apel dan senam sehingga bisa menjadi contoh bagi OPD yang lain. Tunjukkan bahwa BKD menjadi pionir dalam penegakan disiplin di Kabupaten Madiun.” Demikian ungkap Sigit Budiarto, S.Sos. M.Si.
Kedisiplinan apel pagi di Puspem dan pelaksanaan senam setiap Jumat harus diikuti pelaksanaan apel pagi dan siang di halaman kantor BKD. Apel pagi dan apel siang yang sudah kita laksanakan setiap hari itu pun masih belum maksimal masih ada saja 1 atau 2 orang yang tidak ikut apel .
Sebagus apapun kinerja tentu diawali oleh tingkat kedisiplinan yang tinggi, disiplin adalah hal yang paling utama. Kalau dibandingkan dengan TNI – Polri, mereka memiliki kinerja bagus, efektif dan efisien karena mereka mengawali dengan kedisiplinan. Kinerja mereka bagus tapi perlu diingat disiplin adalah harga mati.
Kalau orang di luar mengatakan kita sipil dan mereka adalah TNI dan Polri, sebenarnya sama saja, tanpa disiplin kita tidak akan ada artinya. untuk pencapaian kinerja dan mencapai target yang kita rencanakan, semua berawal dari kedisiplinan.
Disiplin yang kita tegakkan mulai disiplin Apel, disiplin waktu termasuk disiplin penggunaan pakaian dinas. Pengaturan pakaian dinas untuk PNS sudah jelas yaitu untuk Hari Senin menggunakan seragam drill warna keki, Hari Selasa, Kamis dan Jumat menggunakan batik, Hari Rabu menggunakan pakaian putih dipadu dengan bawahan warna gelap, Jumat setelah senam bersama mengenakan pakaian batik.
“Khusus untuk penggunaan pakaian dinas bagi PNS wanita, mereka yang mengenakan hijab harus menggunakan warna jilbab yang senada dengan seragam yang dikenakan dan tidak diperkenankan menggunakan celana panjang pada saat bekerja, jadi harus mengenakan rok.” Demikian pungkas Sigit Budiarto, S.Sos., M.Si. dalam pengantar evaluasi kedisiplinan karyawan karyawati BKD Kabupaten Madiun.