Berkebaya, Warisi Semangat Kartini
Caruban – Senin, 22 April 2019 Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kartini tahun 2019 di Halaman Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun Jalan Alun-alun Utara Nomor 4 Kota Madiun.
BKD Kabupaten Madiun menghadirkan seluruh pejabat lingkup BKD dan 10 orang staf. Bapak-bapak pejabat mengenakan pakaian Khas Jawa Timur, ibu-ibu mengenakan pakaian kebaya nasional dan staf laki-laki mengenakan seragam korpri lengkap.
Upacara dengan tema “Semangat Kartini, Semangat Perempuan Indonesia” ini bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos. Yang Khas dalam upacara Peringatan Hari Kartini, seluruh petugas upacara adalah perempuan. Mulai perwira upacara, komandan upacara, MC, pembaca doa, pembaca teks UUD 1945 hingga paduan suara seluruhnya perempuan.
Selain ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun, Upacara Peringatan Hari Kartini Pemerintah Kabupaten Madiun tahun 2019 ini dihadiri pula perwakilan organisasi-organisasi perempuan dari kalangan masyarakat umum, organisasi kewanitaan Polri, TNI AU dan TNI AD.
Dalam sambutannya Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos. mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini merupakan momentum yang sangat baik untuk merefleksikan betapa kaum perempuan memegang peranan yang sangat penting dalam membangun kemajuan sebuah bangsa. Kaum perempuan harus maju ke depan sebagai penggerak perubahan, oleh karena itu para perempuan mewujudkan sosok R.A. Kartini dalam dirinya.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Ibu Kita Kartini adalah simbol kebangkitan kaum perempuan di Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya untuk dapat hidup setara dengan laki-laki di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu yang perlu untuk dilakukan kaum perempuan khususnya di Kabupaten Madiun adalah selalu bangkit memanfaatkan potensi yang ada di dalam dirinya agar dapat berkembang secara optimal.” Demikian sambutan Bupati Madiun.
“Selanjutnya sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perjuangan R.A Kartini lebih dari seabad yang lalu dalam memperjuangkan kemajuan kaum perempuan, kini tiba saatnya kaum perempuan terutama di Kabupaten Madiun untuk menunjukkan peran dalam membentengi generasi yang akan datang untuk membangun bangsa yang lebih besar dan bermartabat.”
“Belajar dari perjuangan dan semangat Ibu kita Kartini, upacara Hari Kartini ini kita jadikan momentum untuk memperkuat dan memperluas pemberdayaan kaum perempuan terutama di Kabupaten Madiun, memperluas advokasi peran dan pendidikan formal bagi kaum perempuan , meningkatkan kualitas hidup kaum perempuan, mendorong keterlibatan perempuan untuk lebih aktif dalam mewujudkan kesetaraan gender dan mewujudkan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.” Demikian ungkap Bupati Madiun.
Di akhir sambutannya, Bupati Madiun mengajak untuk mensukseskan program 3-end, yang meliputi : 1. Akhiri kekerasan kepada kaum perempuan dan anak, 2. Akhiri perdagangan perempuan, 3. Akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap kaum perempuan.
Selesai Upacara, tampak para peserta memanfaatkan kesempatan untuk bercengkrama dengan sahabat yang jarang berjumpa, tak heran di sana-sini terlihat kerumunan-kerumunan kecil dan sesekali mereka melakukan foto bersama.