Rakor Kepegawaian Kab/Kota se-Jawa Timur di Surabaya
Surabaya – Kamis, 5 Juli 2018, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Kepegawaian Kab/Kota se-Jawa Timur Tahun 2018. Bertempat di Java paragon Hotel & Residence yang beralamat di Jl. Mayjen Sungkono No. 101-103, Dukuh Pakis, Surabaya, acara yang dihadiri oleh para Kepala Badan Kepegawaian Daerah se Jawa Timur ini diadakan dua hari. Kamis dan Jumat, 5-6 Juli 2018.
Rapat yang diberi tema Sosialisasi Penerapan Sistem Baru dalam Rangka Persiapan Rekrutmen CPNS Formasi Tahun 2018 ini dibuka dengan pembacaan doa dan laporan ketua panitia yang dilakukan oleh Kepala BKD Prov. Jatim –Anom Surahno, S.H., M.SI.–. Juga, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur –Dr. H. Akhmad Sukardi, M.M.
Pada pembukaan, Kepala BKD Prov. Jatim menyampaikan bahwa diadakannya sistem baru untuk tes CPNS ini adalah demi adanya optimalisasi proses dan output dari tes tersebut. Agar, aparatur yang didapatkan berkualitas dan bersih dari KKN.
Juga, demi adanya keterbukaan dan transparansi dari hasil tes yang dijalankan. Karena, CAT CPNS dapat dipantau secara real time. “Sosialisasi penerapan sistem baru ini diharapkan dapat memberikan adanya persamaan persepsi,” Tambah Anom.
Sambutan dari Kepala BKD Prov. Jatim tersebut juga didukung oleh pembukaan dari Sekda Prov. Jatim. Beliau mengatakan bahwa adanya sistem baru ini diharapkan bisa mendukung kompetensi PNS yang lebih baik. Namun, Beliau juga menegaskan bahwa tes yang dilakukan ini juga diharapkan untuk memberikan negara aparatur sipil yang berintegritas. Tak hanya memiliki kompetensi yang baik namun juga etika dan karakter yang sama berkualitasnya.
“Diharapkan penerimaan CPNS kita ke depannya masih mempertimbangkan hal-hal yang seperti itu (integritas),” Jelasnya di akhir pembukaan Rakor kali ini.
Acara hari pertama di Hotel Java Paragon ini berakhir pada pukul 21:00, dilanjutkan dengan halal bihalal dengan anggota DWP Prov. Jatim dan makan bersama.
Hari kedua (05/07/2018) pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepegawaian Kab/Kota se-Jawa Timur yang dihadiri oleh para Pejabat JPT, Administrator, Pengawas di lingkungan BKD Se Jawa Timur dan Pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur ini membahas tentang Sosialisasi Penerapan Sistem Baru dalam Rangka Persiapan Tes CPNS Tahun 2018.
Materi yang diisi oleh Asisten Deputi Standarisari Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur Kemen PANRB, Aba Subagja, S.Sos., MAP ini menekankan pada RPP Gaji Tunjangan. Karena menurutnya, pensiun seharusnya adalah hal yang memberikan harapan pagi para pensiunan.
“Di luar negeri tidak ada yang senang ketika BUP dinaikkan, berbeda dengan di Indonesia,” Jelasnya dalam rapat kali ini. Mengapa orang luar negeri tidak suka dengan Batas Usia Pensiun (BUP) yang dinaikkan dikatakan oleh Beliau karena pensiun di luar negeri adalah hal yang memberikan harapan. Karena gaji tunjangan yang diberikan bisa memberikan kehidupan bagi mereka.
Di sosialisasi yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi (P3DaSI) Hasyim Asyhari, S.Sos, M.Si ini juga membahas tentang formasi khusus untuk CPNS kali ini. Di mana, formasi khusus ini diberikan pada lulusan universitas dengan Cumlaude juga orang-orang dengan disabilitas.
“Untuk formasi khusus Cumlaude, maksimal dialokasikan sebanyak 5%, sedangkan untuk disabilitas dialokasikan minimal 1%,” jelas Kepala Bidang P3DaSI tersebut dalam RaKor kali ini.
Acara ini kemudian ditutup oleh Kepala BKD Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, SH, M.Si pada pukul 11:00 WIB. Pada penutupan, Beliau menghimbau agar para ASN bekerja sama dengan baik untuk mensukseskan tes CPNS tahun ini. Supaya, masing-masing badan bisa mendapatkan CPNS berkualitas yang bisa membantu badan tersebut dengan baik untuk ke depannya.