Pemerintah Kabupaten Madiun Melepas 361 PNS Purna Bhakti
Mejayan – Bupati Madiun melepas 361 PNS yang memasuki masa Purna Bhakti tahun 2018. Pelepasan PNS yang memasuki purna bhakti ini bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, Selasa 30 Oktober 2018. Selain Bupati Madiun H Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos, kegiatan dihadiri pula oleh Wakil Bupati Madiun para Asisten Sekda, Staf Ahli dan kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Madiun.
PNS yang memasuki masa Purna Bhakti tahun 2018 ini terdiri dari PNS golongan I sejumlah 2 orang, golongan II sejumlah 34 orang, golongan III sejumlah 102 orang dan golongan IV sejumlah 223 orang
Menunggu acara dimulai, Purna Bhakti PNS yang hadir di Pendopo Ronggo Djoemeno Kabupaten Madiun dihibur oleh orkes keroncong Otasa Kabupaten Madiun pimpinan Bapak Budi. Orkes Otasa adalah grup keroncong asal Madiun yang menerima penghargaan pelestari kebudayaan tingkat Nasional. Selain Orkes keroncong, Pegawai Negeri sipil yang memasuki masa purna tugas juga disuguhi beberapa lagu oleh tim paduan suara Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun Voice.
Dalam sambutannya kepala BKD Kabupaten Madiun, Endang Setyowati SH MM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun atas jasa dan pengabdian para PNS yang memasuki masa purna bhakti. Pelepasan ini merupakan pelepasan kedinasan secara resmi kepada PNS yang memasuki masa purna Bhakti mulai 1 Januari 2018 hingga 1 Desember 2018.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos. menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian PNS Purna Bhakti tahun 2018. Purna Bhakti bukan merupakan perpisahan akan tetapi merupakan perubahan pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah. Meskipun tanpa kewajiban Absen dan berseragam lagi diharapkan agar silaturahim tetap dijaga.
“Kemajuan Kabupaten Madiun saat ini juga merupakan sumbangsih Bapak Ibu semuanya.” Demikian ungkap Bupati Madiun yang disambut tepuk tangan meriah peserta yang hadir.
Bupati Madiun mengatakan purna bakti PNS adalah bagian dari warga masyarakat yang memiliki banyak ilmu dan pengalaman, untuk itu diharapkan tetap bersedia memberikan andil bagi kemajuan pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Madiun sesuai dengan bidang ilmu dan pengalaman masing-masing.
“Saya ucapkan selamat memasuki masa pensiun dan saya doakan Bapak Ibu menjalani dengan bahagia dan tetap sehat” Demikian tambah Bupati Madiun H Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Acara Pelepasan PNS Purna tugas ini juga diisi dengan Taushiyah oleh KH Shodiqul Anam, M.Si dari Kementerian Agama Kabupaten Madiun. Dalam Taushiyahnya, Ustadz yang akrab dipanggil Gus Anam ini menyampaikan dua hal yang paling berharga pada seorang manusia. Dua hal tersebut adalah Iman dan bermanfaat bagi orang lain.
Iman adalah urusan pokok dalam ajaran Islam yang masih harus dibalut dengan ketaqwaan. Tidaklah cukup seorang manusia hanya beriman tanpa diimplementasikan dengan taqwa. Ketaqwaan sebagai implementasi dari keimanan diawali dengan Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa dan Ibadah Haji. Hal yang terbaik bagi manusia yang hidup di dunia ini adalah bermanfaat bagi orang lain, karena manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Gus Anam menganjurkan untuk menjaga apa yang dimakan, menjaga apa yang diucapkan, menjaga tangan dari keburukan dan selalu beribadah kepada Allah.
Gus Anam menambahkan ada lima tanda manusia yang mendekati kematian. Lima tanda tersebut adalah lemahnya fisik, tumbuhnya uban, munculnya banyak penyakit, bertambahnya usia, berkurangnya pendengaran, penglihatan dan ingatan. Jika sudah datang tanda tersebut, bersegaralah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tausiyah Gus Anam diakhiri doa yang diaminkan oleh seluruh peserta.
Kepada seluruh PNS yang memasuki masa Purna Bhakti diberikan Piagam Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun dan kenang-kenangan dari Bank Jawa Timur yang selama ini sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Madiun. Piagam dan kenang-kenangan diserahkan langsung oleh Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun didampingi Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun dan Perwakilan Bank Jawa Timur.
Kegiatan ini diakhiri dengan persembahan hidangan makan siang dari Pemerintah Kabupaten Madiun yang dimanfaatkan oleh seluruh undangan untuk beramah tamah.